Kamis, 26 Mei 2016

Abraham, Bapa Semua Orang Beriman, Role Model Ketaatan (Oleh : Ronny Leung)

Abraham, Bapa Semua Orang Beriman, Role Model Ketaatan
(Oleh : Ronny Leung)

Abram (nama aslinya) disebut Abraham (bhs Ibrani), disebut juga Ibrahim (Arab), Avrohom (Tiberias), Abreham (Ge'ez) lahir di Ur, Irak, anak dari Terah.
Kejadian 11 : 26 - 27
11:26 Setelah Terah hidup tujuh puluh tahun, ia memperanakkan Abram, Nahor dan Haran.
11:27 Inilah keturunan Terah. Terah memperanakkan Abram, Nahor dan Haran, dan Haran memperanakkan Lot.

Abraham adalah sosok penting dalam agama Samawi (Yudaisme, Katolik, Kristen dan Islam). Abraham juga awal dari agama monotheisme di dunia. Dalam Yudaisme menyebut Abraham adalah leluhur penting mereka, Allah Ibraham, Ishak dan Yakub disebutkan waktu Musa ditemui Allah di padang belantara


Keluaran 3 : 6
3:6 Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah.






Dalam berbagai kesempatan Allah selalu menguji ketaatan Abraham :

1.Ujian Harta Kekayaan Dunia
Tuhan memberikan perintah kepada Abraham utk meninggalkan zona nyamannya, meninggalkan tanah kelahirannya, meninggalkan tanah yg dimilikinya utk pergi sesuai dengan perintah Allah ke tanah yang dia sendiri tidak tahu. Tapi ketaatannya kepada Allahnya membuatnya melakukan semuanya itu.

Kejadian 12 : 1 - 10
12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; 12:2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. 12:3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." 12:4 Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lotpun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran. 12:5 Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ. 12:6 Abram berjalan melalui negeri itu sampai ke suatu tempat dekat Sikhem, yakni pohon tarbantin di More. Waktu itu orang Kanaan diam di negeri itu. 12:7 Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: "Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu." Maka didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN yang telah menampakkan diri kepadanya. 12:8 Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan di sebelah timur Betel. Ia memasang kemahnya dengan Betel di sebelah barat dan Ai di sebelah timur, lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN. 12:9 Sesudah itu Abram berangkat dan makin jauh ia berjalan ke Tanah Negeb. 12:10 Ketika kelaparan timbul di negeri itu, pergilah Abram ke Mesir untuk tinggal di situ sebagai orang asing, sebab hebat kelaparan di negeri itu.

2.Ujian Tahta
Tuhan memberikan perintah bagi Abraham untuk meninggalkan statusnya dari seorang bangsawan, seorang tuan tanah untuk mengembara di negeri - negeri asing, menjadi pelarian waktu kelaparan mendera, keturunannya akan menjadi budak dan dianiaya.

Kejadian 12 : 1
12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;

Kejadian 15 : 13
15:13 Firman TUHAN kepada Abram: "Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya.

Kejadian 17 : 8 - 9
17:8 Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka." 17:9 Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.

Kejadian 20 : 1
20:1 Lalu Abraham berangkat dari situ ke Tanah Negeb dan ia menetap antara Kadesh dan Syur. Ia tinggal di Gerar sebagai orang asing.

3.Ujian Kerendahan Hati
Tuhan juga memberikan suatu kondisi dimana dia harus berpisah dengan keponakannya Lot karena terlalu banyak ternak yang mereka bawa dan para gembala bertikai berebut tempat. Abraham memberikan kesempatan kepada Lot untuk memilih bagian dahulu, padahal sebagai paman semestinya Abraham memiliki hak memilih terlebih dahulu

Kejadian 13 : 7 - 12
13:7 Karena itu terjadilah perkelahian antara para gembala Abram dan para gembala Lot. Waktu itu orang Kanaan dan orang Feris diam di negeri itu. 13:8 Maka berkatalah Abram kepada Lot: "Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat. 13:9 Bukankah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri." 13:10 Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. --Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora. -- 13:11 Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu, lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah. 13:12 Abram menetap di tanah Kanaan, tetapi Lot menetap di kota-kota Lembah Yordan dan berkemah di dekat Sodom.

4.Ujian Kesetiaan Pada Persaudaraan
Tuhan juga memberikan keadaan bagi Abraham apakah dia menyelamatkan diri sendiri ataukah dia membebaskan Lot yang ditawan koalisi raja-raja Kedorlaomer. Secara logika Kedorlaomer dan raja-raja yang menyertainya adalah kekuatan pasukan yang besar yang telah mengalahkan semua kerajaan dan wilayah yang dilewatinya termasuk suku refaim,suku zuzim, suku emim,suku amalek, suku amori termasuk raja-raja mulai Gomora,Adma,Zeboim dll telah dikalahkan, apakah Abraham itu ? seorang pemilik tanah, seorang gembala yang akan melawan koalisi besar pasukan raja-raja. Tapi Abraham tidak takut, tekatnya membebaskan keponakannya membuatnya melawan koalisi pasukan besar itu.

Kejadian 14 : 5 - 14
14:5 Dalam tahun yang keempat belas datanglah Kedorlaomer serta raja-raja yang bersama-sama dengan dia, lalu mereka mengalahkan orang Refaim di Asyterot-Karnaim, orang Zuzim di Ham, orang Emim di Syawe-Kiryataim 14:6 dan orang Hori di pegunungan mereka yang bernama Seir, sampai ke El-Paran di tepi padang gurun. 14:7 Sesudah itu baliklah mereka dan sampai ke En-Mispat, yakni Kadesh, dan mengalahkan seluruh daerah orang Amalek, dan juga orang Amori, yang diam di Hazezon-Tamar. 14:8 Lalu keluarlah raja negeri Sodom, raja negeri Gomora, raja negeri Adma, raja negeri Zeboim dan raja negeri Bela, yakni negeri Zoar, dan mengatur barisan perangnya melawan mereka di lembah Sidim, 14:9 melawan Kedorlaomer, raja Elam, Tideal, raja Goyim, Amrafel, raja Sinear, dan Ariokh, raja Elasar, empat raja lawan lima. 14:10 Di lembah Sidim itu di mana-mana ada sumur aspal. Ketika raja Sodom dan raja Gomora melarikan diri, jatuhlah mereka ke dalamnya, dan orang-orang yang masih tinggal hidup melarikan diri ke pegunungan. 14:11 Segala harta benda Sodom dan Gomora beserta segala bahan makanan dirampas musuh, lalu mereka pergi. 14:12 Juga Lot, anak saudara Abram, beserta harta bendanya, dibawa musuh, lalu mereka pergi--sebab Lot itu diam di Sodom.14:13 Kemudian datanglah seorang pelarian dan menceritakan hal ini kepada Abram, orang Ibrani itu, yang tinggal dekat pohon-pohon tarbantin kepunyaan Mamre, orang Amori itu, saudara Eskol dan Aner, yakni teman-teman sekutu Abram. 14:14 Ketika Abram mendengar, bahwa anak saudaranya tertawan, maka dikerahkannyalah orang-orangnya yang terlatih, yakni mereka yang lahir di rumahnya, tiga ratus delapan belas orang banyaknya, lalu mengejar musuh sampai ke Dan.

5.Ujian Keturunan
Allah memberikan ujian kepada Abraham tentang keturunannya, Allah menguji iman Abraham terhadap ketetapan hatinya tentang keturunannya yang akan diberkati Allah menjadi banyak seperti bintang dilangit dan pasir di lautan
Kejadian 15 : 5 - 6
15:5 Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." 15:6 Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.

Tapi apakah yang terjadi?Alkitab mencatat Abraham baru memiliki anak, Ismael dengan Hagar di usia 86 tahun. Abraham memiliki keturunan dengan Sara, Ishak di usia 100 tahun. Allah menguji kesabaran dan kesetiaan Abraham menanti janji Allah selama puluhan tahun hingga tua.

Kejadian 16 : 15 - 16
16:15 Lalu Hagar melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abram dan Abram menamai anak yang dilahirkan Hagar itu Ismael. 16:16  Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya.
Kejadian 21 : 1 - 3
21:1 TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya. 21:2 Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya. 21:3 Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, yang dilahirkan Sara baginya.

6,Ujian Hubungan Suami - Istri
Allah memberikan juga ujian bagi Abraham suatu kondisi dimana dia harus menjaga hatinya, istrinya harus berpisah dengannya karena keadaan.

Kejadian 12 : 10 - 16
12:10 Ketika kelaparan timbul di negeri itu, pergilah Abram ke Mesir untuk tinggal di situ sebagai orang asing, sebab hebat kelaparan di negeri itu. 12:11 Pada waktu ia akan masuk ke Mesir, berkatalah ia kepada Sarai, isterinya: "Memang aku tahu, bahwa engkau adalah seorang perempuan yang cantik parasnya. 12:12 Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu isterinya. Jadi mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup. 12:13 Katakanlah, bahwa engkau adikku, supaya aku diperlakukan mereka dengan baik karena engkau, dan aku dibiarkan hidup oleh sebab engkau." 12:14 Sesudah Abram masuk ke Mesir, orang Mesir itu melihat, bahwa perempuan itu sangat cantik, 12:15 dan ketika punggawa-punggawa Firaun melihat Sarai, mereka memuji-mujinya di hadapan Firaun, sehingga perempuan itu dibawa ke istananya. 12:16 Firaun menyambut Abram dengan baik-baik, karena ia mengingini perempuan itu, dan Abram mendapat kambing domba, lembu sapi, keledai jantan, budak laki-laki dan perempuan, keledai betina dan unta. 12:17 Tetapi TUHAN menimpakan tulah yang hebat kepada Firaun, demikian juga kepada seisi istananya, karena Sarai, isteri Abram itu.

Kejadian 20 : 2 - 7
20:2 Oleh karena Abraham telah mengatakan tentang Sara, isterinya: "Dia saudaraku," maka Abimelekh, raja Gerar, menyuruh mengambil Sara. 20:3 Tetapi pada waktu malam Allah datang kepada Abimelekh dalam suatu mimpi serta berfirman kepadanya: "Engkau harus mati oleh karena perempuan yang telah kauambil itu; sebab ia sudah bersuami." 20:4 Adapun Abimelekh belum menghampiri Sara. Berkatalah ia: "Tuhan! Apakah Engkau membunuh bangsa yang tak bersalah? 20:5 Bukankah orang itu sendiri mengatakan kepadaku: Dia saudaraku? Dan perempuan itu sendiri telah mengatakan: Ia saudaraku. Jadi hal ini kulakukan dengan hati yang tulus dan dengan tangan yang suci." 20:6 Lalu berfirmanlah Allah kepadanya dalam mimpi: "Aku tahu juga, bahwa engkau telah melakukan hal itu dengan hati yang tulus, maka Akupun telah mencegah engkau untuk berbuat dosa terhadap Aku; sebab itu Aku tidak membiarkan engkau menjamah dia. 20:7 Jadi sekarang, kembalikanlah isteri orang itu, sebab dia seorang nabi; ia akan berdoa untuk engkau, maka engkau tetap hidup; tetapi jika engkau tidak mengembalikan dia, ketahuilah, engkau pasti mati, engkau dan semua orang yang bersama-sama dengan engkau."

7.Ujian Utama, Ujian merelakan hal yang paling dikasihinya, anaknya Ishak.
Abraham menantikan kelahiran anaknya Ishak sampai usia 100 tahun, bagaimana bila Allah memerintahkannya untuk kehilangan anaknya yang dikasihi?

Kejadian 22 : 1 - 18
22:1 Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan." 22:2 Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu." 22:3 Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. 22:4 Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh. 22:5 Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu." 22:6 Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama. 22:7 Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?" 22:8 Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama. 22:9 Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api. 22:10 Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya. 22:11 Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan." 22:12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku." 22:13 Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya. 22:14 Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan." 22:15 Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham, 22:16 kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri--demikianlah firman TUHAN--:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku, 22:17 maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya. 22:18 Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."

Dari perjalanan hidup Abraham ini kita dapat belajar bahwa Abraham adalah seorang yang memiliki karakter yang dikasihi Allah.
1.Seorang yang taat, memegang teguh janji Allah
2.Seorang yang rendah hati, tidak mementingkan diri sendiri
3.Seorang yang berani mengambil resiko dan berkorban
4.Seorang yang setia kepada istri,keluarga dan Tuhannya
5.Seorang yang tabah menjalani hidup berpindah - pindah tempat, menjalani kelaparan, menjalani hidup sebagai pelarian

Tapi dari jalan hidupnya kita tahu bahwa Allah kita adalah Allah yang menguji, Allah yang mendidik, Allah yang memberikan kesusahan bagi orang yang dikasihiNya untuk berkembang.

Penggenapan janji Allah kepada Abraham
Kita sekarang bisa melihat apa yang Allah genapi pada Abraham

Keturunan dari hubungan darah Abraham
Menurut estimasi keturunan Abraham dari darah yaitu keturunan langsung Ishak dan Ismael. Jumlah penduduk Yahudi di dunia tahun 1990 sebesar 15 juta, ini adalah 2 suku yaitu Yehuda dan Benyamin sedang 10 suku lainnya tersebar bercampur dengan bangsa - bangsa lain mulai dari perbatasan Tiongkok, Eropa sampai ke Arab sehingga tidak terhitung lagi jumlahnya. Jumlah keturunan Ismael, diperkirakan tersebar mulai dari perbatasan Mesir, termasuk palestina, suriah sampai Iran.
Keturunan Abraham yang lain dari Ketura

Kejadian 25 : 1 - 4
25:1 Abraham mengambil pula seorang isteri, namanya Ketura. 25:2 Perempuan itu melahirkan baginya Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak dan Suah. 25:3 Yoksan memperanakkan Syeba dan Dedan. Keturunan Dedan ialah orang Asyur, orang Letush dan orang Leum. 25:4 Anak-anak Midian ialah Efa, Efer, Henokh, Abida dan Eldaa. Itulah semuanya keturunan Ketura.

Keturunan rohani Abraham
Menurut perkiraan tahun 2.000 jumlah penganut agama Yudaisme sebanyak 20 juta orang. Kristen dan Katolik 1,7 Milyar orang, Islam 900 juta orang.

Menurut perkiraan agama samawi adalah 60 % populasi dunia. Dan menguasai hampir 90 % keuangan dunia.

Itulah perjalanan dan pelajaran hidup dari Abraham, simbol ketaatan kepada Allah, Bapa semua orang beriman. Semoga dari sini kita bisa belajar untuk menjalani hidup lebih baik dan memuliakan nama Tuhan.

Penulis : Ronny Leung
Profile : https://www.facebook.com/godzilla.ronny
Admin GBI Harmoni
Admin Grup Sahabat Gus Dur
BB : 51c80131









Tidak ada komentar:

Posting Komentar